I was 27 years old when I came to Bali. It started off beautifully with love and excitement and adventure. But it ended in nightmare.

I wrote a book—Eleven Demons—about the events leading up to my sons and me fleeing Bali ahead of death threats. And yes, as many people have asked, it was cathartic.

I don't know if I will write volume II of Eleven Demons, but I believe the story would at least make an excellent podcast.

Many aspects of this case are still unsettled, so this website lays out facts and documents as reference.

But even more than reference, this case is a warning; maybe I can even save a life. Many others are on the same path to disaster and even murder, as blindly trusting as I was. Robert Ellis is dead because of me, murdered by his wife, Made Jati's friend Noor. Others, like me, have lost a life time's work, or have trusted lawyers, police, and courts without realizing their mistake.

This story has gone on to the next generation now. Made not only abandoned her children but cut them out of her life entirely. Made took everything, but our sons and I still have legal rights to the assets. She owes nearly $1.5 million in court-ordered child support and other fees but of course will never pay them or return to the U.S. to see her sons and grandchildren because she is afraid of arrest.

I am rewriting this website so it is still rough in parts; sorry, but it will get better. In the following pages I will start off with a narrative. But the deceits are so complex that at a certain point they no longer make sense, no one can understand the purposes behind them, and all I can do is present them to make of them what you will.

And for those who are firmly of the 'two sides to every story' camp—see the section on Made's Angels later for more of this—look over the evidence before you decide what to believe. It's well documented, most of it by Made and her Angels themselves.

For anyone with legal issues in Indonesia, the website Indonesian Law Advisory contains useful information.

Saya berusia 27 tahun saat datang ke Bali. Awalnya indah, penuh cinta, kegembiraan, dan petualangan. Namun, berakhir dengan mimpi buruk.

Saya menulis buku—Eleven Demons—tentang kejadian yang menyebabkan saya dan putra-putra saya melarikan diri dari Bali karena ancaman pembunuhan. Dan ya, seperti yang banyak ditanyakan orang, buku itu melegakan.

Saya tidak tahu apakah saya akan menulis Eleven Demons jilid II, tetapi saya yakin ceritanya setidaknya bisa menjadi podcast yang bagus.

Banyak aspek dari kasus ini yang masih belum terselesaikan, jadi situs web ini memaparkan fakta dan dokumen sebagai referensi.

Namun lebih dari sekadar referensi, kasus ini adalah peringatan; mungkin saya bahkan dapat menyelamatkan nyawa seorang. Banyak orang lain yang berada di jalur yang sama menuju bencana dan bahkan pembunuhan, sama percayanya seperti saya. Robert Ellis meninggal karena saya, dibunuh oleh istrinya, teman Made Jati, Noor. Orang lain, seperti saya, telah kehilangan pekerjaan seumur hidup, atau mempercayai pengacara, polisi, dan pengadilan tanpa menyadari kesalahan mereka.

Kisah ini kini berlanjut ke generasi berikutnya. Made tidak hanya menelantarkan anak-anaknya, tetapi juga menyingkirkan mereka dari kehidupannya sepenuhnya. Made mengambil semuanya, tetapi putra-putra kami dan saya masih memiliki hak hukum atas aset-aset tersebut. Dia berutang hampir $1,5 juta untuk tunjangan anak yang diperintahkan pengadilan dan biaya-biaya lainnya, tetapi tentu saja tidak akan pernah membayarnya atau kembali ke AS untuk menemui putra-putra dan cucu-cucunya karena dia takut ditangkap.

Saya sedang menulis ulang situs web ini sehingga masih kasar di beberapa bagian; maaf, tetapi akan menjadi lebih baik. Di halaman-halaman berikut saya akan memulai dengan sebuah narasi. Namun, penipuan-penipuan itu begitu rumit sehingga pada titik tertentu penipuan-penipuan itu tidak lagi masuk akal, tidak seorang pun dapat memahami tujuan di balik penipuan-penipuan itu, dan yang dapat saya lakukan hanyalah menyajikannya untuk Anda pahami.

Dan bagi mereka yang benar-benar berada di kubu 'dua sisi dari setiap cerita'—lihat bagian tentang Malaikat-malaikat Made nanti untuk informasi lebih lanjut tentang ini—periksa bukti-bukti sebelum Anda memutuskan apa yang akan dipercayai. Bukti-bukti itu terdokumentasi dengan sangat baik, sebagian besarnya oleh Made dan Malaikat-malaikatnya sendiri.

Bagi siapa pun yang memiliki masalah hukum di Indonesia, situs web Indonesian Law Advisory berisi informasi yang bermanfaat.